BITUNG - - Terinformasi jika Pemkot Bitung bakal menghentikan pemberian dana Hibah ke sejumlah rumah Ibadah di Kota Bitung, membuat sejumlah rohaniawan angkat Bicara untuk tak lagi mengurus stabilitas kota
"Selama ini kami terbantukan dengan pemberian dana Hibah ini, namun jika ini menjadi gorengan politik, kami tidak akan bersama2 lagi menjaga stabilitas kota ini, karena kami akan fokus pada pendanaan demi pengembangan Jemaah , " ungkap Hambali Bawoel Ustad Masjid Baitul Makmur sitou Pateten 2
Baca juga:
Joko Widodo: Bangga Buatan Indonesia
|
Hal Senada diungkapkan oleh Pdt Ferry Tindas MTH ketua Jemaat GMIM Baitel Girian, yang tidak setuju jika dana bantuan pemerintah ini dihentikan.
"Nanti dijalan jalan akan banyak kantin kantin Pembangunan, ataupun upaya permintaan sumbangan lainnya dan ini menyita waktu kami untuk membina iman Jemaat takutnya akan bertampak pada stabilitas kota" katanya.
Sementara Pdt Robby Kawengian malahan memberikan komentar keras dengan agenda ini."Selama ini stabilitas kota Bitung terjaga sedikit banyak disumbangkan oleh para tokoh agama karena tokoh agama sangat di dengar jemaat, sehingga kalau terjadi friksi merekalah yang terdepan tapi kenapa persoalan ini di politisir malah ada yang melakukan Fitnah jika para pendeta pembohong, " jelasnya.
Dia juga menyebutkan jika dana hibah itu sifatnya adalah stimullab sehingga tak ada rumah ibadah yang mendapatkan hibah jika baru dibangun. "Yang mendapatkan hibah adalah gereja2 yang sudah mempunyai ada, " katanya (***)